dilamedia.com, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), mengadakan sosialisasi mengenai baby blues di Dusun Ngringin, Kalurahan Semanu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Jum’at (02/08/2024).
“Kegiatan ini diikuti kurang lebih 30 peserta yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, serta pemuda dan pemudi Karang Taruna setempat,” ucap ketua KKN, Fernando Setyawan.
Fernando setyawan selaku penanggung jawab program kerja menjelaskan, bahwa tujuan dari sosialisasi ini salah satunya memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai baby blues.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai baby blues, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perawatan ibu pasca-melahirkan yang difokuskan pada dukungan keluarga dan kesehatan mental,” terang Fernando.
Lanjutnya, materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini meliputi definisi, aspek-aspek, serta faktor-faktor penyebab baby blues yang perlu diperhatikan untuk mengenali dan menangani kondisi ini dengan efektif.
Selain itu, dalam sosialisasi ini mahasiswa KKN kelompok 10 UMBY juga menjelaskan tiga strategi untuk mengatasi baby blues, yaitu terapi musik, terapi support system, dan konsultasi dengan psikolog atau bidan.
”Setelah penyampaian materi, para peserta menjadi paham akan pentingnya menjaga kondisi ibu hamil setelah melahirkan,” beber Fernando.
Fajar selaku salah satu peserta, memberikan tanggapan terkait sosialisasi yang dilakukan mahasiswa KKN kelompok 10 UMBY.
“Kegiatan sosialisasi ini penting untuk diperhatikan, karena memang kondisi ibu setelah melahirkan itu sering kali terlewatkan,” kata Fajar.
Sementara itu, Frediyanto selaku Kepala Dukuh Dusun Ngringin setempat menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN - PPM UMBY kelompok 10.
"Saya mewakili masyarakat Dusun Ngringin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa KKN UMBY yang telah memberikan sosialisasi terkait baby blues. Kami sangat mendukung upaya mahasiswa KKN UMBY dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang baby blues,” tutur Frediyanto.
“Saya sangat bersyukur, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, seluruh peserta mendengarkan dengan seksama dan memperhatikan ketika materi sedang dijelaskan,” kata Sisilia Polii, salah satu anggota KKN.
"Kegiatan seperti ini sangat bagus dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kondisi baby blues yang sering kali terabaikan, sehingga dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada ibu pasca-melahirkan di lingkungan sekitar," ungkap Eka Eka Aryani, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Memperhatikan kondisi ibu dan bayi serta dukungan yang diberikan oleh keluarga dan lingkungan sekitarnya memang sangat penting, agar ibu yang baru melahirkan dapat merawat dan mengurus anak dalam kondisi yang sehat.
Kontributor : Tim KKN Kelompok 10 UMBY
Editor : Haya Azzura Rassya
Post a Comment
Berikan Komentar Anda