dilamedia.com, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang memberikan sentuhan baru dalam dunia pendidikan di Desa Kumpulrejo di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.
Mahasiswa KKN Posko 136 ini berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat setempat, terutama bagi anak-anak di desa tersebut.
Program kerja mahasiswa KKN ini melibatkan berbagai divisi, termasuk divisi keagamaan dan divisi pendidikan, yang saling bekerjasama untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inovatif.
Salah satu inisiatif unggulan mereka adalah penyelenggaraan les privat bagi anak-anak di desa Kumpulrejo, yang dimulai pada Senin, 8 Juli 2024. Setiap malam, sekitar pukul 19.30 hingga pukul 20.30 WIB.
Tujuan utama dari kegiatan les privat ini adalah untuk membiasakan anak-anak belajar setiap malam, mengalihkan perhatian mereka dari aktivitas bermain, serta meningkatkan disiplin dan etos belajar.
"Kami ingin anak-anak di desa ini memiliki kebiasaan belajar yang baik, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan akademik di masa depan," ujar ketua KKN Posko 136.
Selain les privat, mahasiswa KKN Posko 136 juga melaksanakan kegiatan pengajaran yang dikenal dengan nama KKN Mengajar.
Inisiatif ini mencakup pengajaran di berbagai sekolah di Desa Kumpulrejo, baik sekolah agama maupun sekolah formal. Program KKN Mengajar bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui metode pembelajaran yang interaktif dan inovatif.
Materi pembelajaran yang difokuskan oleh kelompok KKN Posko 136 UIN Walisongo Semarang meliputi Matematika, Pendidikan Agama Islam, Bahasa Inggris, dan Seni Budaya.
"Kami ingin memberikan variasi materi pelajaran agar anak-anak tidak hanya pandai dalam satu bidang, tetapi juga memiliki keterampilan yang beragam," jelas salah satu anggota KKN.
Kegiatan KKN Mengajar dilaksanakan secara rutin di SDN 1 Kumpulrejo setiap hari Kamis dan Jumat, dengan fokus khusus pada siswa kelas 4 dan 5. "Dengan fokus pada siswa kelas 4 dan 5, kami berharap dapat membantu mereka dalam persiapan menghadapi ujian dan tantangan akademik lainnya," tambah anggota KKN lainnya.
Tidak hanya fokus pada kegiatan belajar mengajar di sekolah dan les privat, mahasiswa KKN Posko 136 juga mengadakan berbagai kegiatan pendukung lainnya. Mereka mengajak anak-anak untuk mengikuti berbagai lomba dan kegiatan kreatif yang dapat mengasah bakat dan minat mereka. Kegiatan-kegiatan ini meliputi lomba menggambar, lomba bercerita, dan berbagai permainan edukatif lainnya.
"Kami ingin anak-anak di Desa Kumpulrejo tidak hanya pandai dalam pelajaran, tetapi juga memiliki kreativitas dan keberanian untuk menunjukkan bakat mereka," kata salah satu mahasiswa KKN dengan antusias.
Kehadiran mahasiswa KKN Posko 136 UIN Walisongo Semarang di Desa Kumpulrejo disambut baik oleh masyarakat setempat. Orang tua dan guru di desa tersebut merasa terbantu dengan adanya program ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah meluangkan waktu dan tenaga mereka untuk membantu anak-anak kami. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi," ujar salah satu orang tua siswa dengan penuh harapan.
Melalui berbagai kegiatan yang mereka lakukan, mahasiswa KKN Posko 136 UIN Walisongo Semarang berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat Desa Kumpulrejo.
"Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di desa ini. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi anak-anak dan masyarakat Kumpulrejo," tutup ketua koordinator KKN Posko 136 dengan penuh semangat.
Kontributor : Fadia Nur Amalia
Editor : Haya Azzura Rasya
Post a Comment
Berikan Komentar Anda