dilamedia.com, Sebagian besar warga Dukuh kuwon kidul memiliki mata pencaharian sebagai petani dan peternak, tentunya banyak limbah hasil pertanian yang dapat di jadikan sebagai bahan fermentasi pakan ternak.
Berdasarkan kondisi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 58 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), mengadakan sosialisasi terkait sanitasi kandang dan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dan pelatihan pembuatan starter mol, fermentasi pakan, dan Pupuk Organik Cair (POC).
Kegiatan ini laksanakan pada hari Minggu(13/08/2023), yang diikuti oleh seluruh anggota kelompok tani di Dusun Kuwon Kidul.
Immanuel Ranggas Berly Hutu selaku ketua KKN kelompok 58 UMBY, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian program kerja yang dilaksanakan didasarkan pada kebutuhan masyarakat.
“Pemberian program kerja didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan bagaimana beternak dan bertani, sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal. Selain itu, pemanfaatan hijauan saat berlimpah dapat di gunakan di masa kering seperti saat ini,” ungkap Immanuel.
Kegiatan KKN kelompok 58 UMBY, diawali dengan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada peternak mengenai penyakit LSD beserta cara pencegahannya dan sanitasi kandang yang dijelaskan oleh Nabilah.
“Selain memberikan pemahaman terkait ternak yang terkena LSD karena kondisi kandang yang tidak bersih, kegiatan ini dilaksanakan karena permintaan warga Kuwon Kidul untuk menambah pemahamaan tentang sanitasi kandang dan LSD,” ungkap Nabilah.
Selanjutnya adalah pelatihan pembuatan starter MOL dan silase pakan ternak, dalam sesi ini Windu dan Bagas menjelaskan pemanfaatan limbah tani sebagi pakan ternak, serta limbah rumah tannga untuk pembuatan starter mol.
“Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan tentang cara membuat silase dengan jerami yang baik dan benar. Dari pemilihan bahan baku, proses fermentasi, sampai penyimpanan yang tepat. Selain itu peserta juga diberikan informasi mengenai manfaat silase dalam meningkatkan ketersediaan pakan dan nilai gizi untuk hewan ternak,” jelas Bagas.
Sesi terakhir adalah pelatihan pembuatan POC yang dijelaskan oleh Wildan.
“Dalam sesi ini, para peserta diajarkan tentang cara membuat POC yang baik dan efektif. Dari bahan-bahan yang digunakan seperti air beras, EM-4 khusus pertanian, dan gedebog pisang dengan lama proses fermentasi yaitu 14-21 hari. Selain itu, peserta juga diajarkan tentang manfaat POC dalam meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian,” terang Wildan.
Kelompok tani Dusun Kuwon Kidul , yang terdiri dari bapak-bapak yang berprofesi sebagai petani dan peternak terlihat sangat berantusias selama pelatihan dilaksanakan.
“Semoga dari apa yang telah diajarkan oleh KKN, dapat bermafaat kepada kelompok tani Kuwon Kidul dan berlanjut kedepannya,”tutur sarwoto salah satu anggota kelompok tani Kuwon Kidul.
Ichalsia Ainul Fitri,S, TP., M,SC., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 58 UMBY berharap, kegiataan yang dilakukan mahasiswanya tersebut dapat dilanjutkan seterusnya oleh warga.
Kontributor : Herwindu
Editor : DnD
Post a Comment
Berikan Komentar Anda