dilamedia.com, Meluangkan waktu untuk belajar setiap hari merupakan hal yang sulit bagi anak-anak. Terlebih, jika harus merelakan waktu bermain. Apalagi setelah menghabiskan waktu cukup lama di rumah akibat pandemi, secara otomatis akan dibutuhkan kembali penyesuaian dengan keseharian yang baru, seperti kembali ke sekolah, bertemu banyak teman-teman, dan lain-lain.
Kelompok belajar merupakan salah satu model pembelajaran di mana anak-anak bisa berdiskusi bersama dan berusaha untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru mereka.
Kelompok belajar sangat bermanfaat untuk perkembangan siswa, tidak hanya dalam aspek akademik, namun juga dalam bersosialisasi, khususnya untuk siswa usia Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Sekolah Dasar (SD) yang masih sulit untuk menumbuhkan jiwa interaksi dan sosialnya.
Melihat hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 69 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) membuat suatu kelompok belajar yang bertujuan untuk membantu motivasi belajar anak-anak khususnya yang ada di Dusun Mranggen, Desa Krgagilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada (27/7/2022).
Kegiatan kelompok belajar tersebut diadakan setiap hari Senin-Kamis seusai anak-anak pulang sekolah yang berlokasi di posko tim KKN 69 UMBY. Kelompok belajar ini diikuti sekitar 10 anak yang terdiri dari kalangan TK sampai dengan SD.
Kegiatan pembelajaran untuk siswa SD yaitu membantu dalam mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR), sedangkan untuk siswa TK, disediakan beberapa macam buku, seperti buku mewarnai, buku cerita, dan buku mengenal huruf abjad, sebagai media pembelajaran.
Selama kelompok belajar berlangsung, dilakukan monitoring serta diskusi dengan berbagi cerita atau informasi, sehingga anak-anak tidak terdistraksi oleh kegiatan lain yang berujung kegiatan pembelajaran tersebut tidak terlaksana dengan baik.
Ketua kelompok KKN 69, Wahyu Ajitomo, menjelaskan bahwa pembelajaran yang diberikan tidak hanya secara akademik saja, namun juga secara moral. “Salah satu cara anak untuk belajar adalah memperhatikan atau belajar dari orang lain. Maka dari itu, di sela pembelajaran akademik, kami menyisipkan motivasi belajar kepada anak-anak,” jelas Wahyu.
“Semoga dengan adanya kelompok belajar, tingkat literasi dan rasa keingintahuan anak di Dusun Mranggen meningkat,” imbuh Wahyu.
Dr. St. Tri Guntur Narwaya, S.Sos., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 69 turut menyampaikan harapan dengan dilaksanakannya kegiatan kelompok belajar kali ini.
“Harapannya, kegiatan kelompok belajar ini dapat meningkatkan semangat anak-anak di Dusun Mranggen untuk belajar. Selain menyenangkan, belajar bersama juga membuat materi lebih mudah diterima oleh anak-anak,” tutur Tri.
Para orang tua di Dusun Mranggen pun sangat mendukung dengan adanya kelompok belajar tersebut di dusun mereka, karena merasa sangat terbantu dalam membimbing anaknya dalam belajar.
“Kelompok belajar ini membuat anak saya yang sering kesulitan dalam mengerjakan tugas menjadi lebih semangat dalam mengerjakan tugas dan belajar, terlebih karena dikerjakan bersama teman-temannya,” ungkap salah satu orang tua peserta.
Salah satu peserta kelompok belajar, Toni (10), ikut serta mengungkapkan antusiasmenya pada kegiatan ini.
“Setelah ikut kelompok belajar, saya merasa senang karena dibantu memahami pelajaran, kakak-kakaknya juga lucu. Terima kasih kakak-kakak mahasiswa,” ungkap Toni.
Kontributor : Tia Ifanka Kaja, Vionny Carolina, Naf’iyatul Muflihah Annasihah
Post a Comment
Berikan Komentar Anda