dilamedia.com, Sex education atau Pendidikan seksual merupakan kegiatan yang mengajarkan tentang Kesehatan reproduksi guna menyadarkan pentingnya Kesehatan reproduksi sehingga dapat mencegah terjadinya pelecehan seksual maupun penyakit menular yang menyertainya.
Menanggapi hal itu, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 108 Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga mengadakan sosialisasi sex education bertajuk “Upaya Pencegahan Penyimpangan Seksual pada Remaja dengan Sex Education”.
Kegiatan yang diselenggarakan secara luring di Gedung Serbaguna RW 20 Kaplingan, Jebres, Surakarta pada Kamis (26/07/2022), menghadirkan Suharni, A.Md. Kep dari Puskesmas Ngoresan sebagai narasumber.
Kegiatan dibuka oleh Winayanti selaku Master of Ceremony (MC), dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua KKN Kelompok 108 UIN Sunan Kalijaga Mahmud Husairi dan sambutan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 108 UIN Sunan Kalijaga, Khusna Dwijayanti, Ph. D. sekaligus membuka acara, kemudian dilanjutkan dengan acara inti.
Mahmud Husairi selaku ketua KKN kelompok 108 UIN Sunan Kalijaga menyampaikan, bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap penyimpangan seksual dan seks bebas di kalangan remaja.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi remaja mengenai apa itu penyimpangan seksual dan dampaknya,” tutur Mahmud.
Dalam pemaparannya, Suharni menjelaskan bahwa banyak remaja yang belum mendapatkan sex education sejak dini, itu menjadi salah satu alasan adanya penyimpangan seksual dan terjadinya seks bebas.
“Saya sudah lama ditugaskan di Puskesmas Ngoresan, banyak orang yang melakukan LSL (Laki Seks Laki),” jelas Suharni.
“Angka HIV di solo naik tinggi dan didominasi dengan LSL,” tambah Suharni.
Dalam kegiatan ini Suharni memaparkan bahaya yang terjadi bagi seseorang yang mengalami penyimpangan seksual, mulai dari HIV, AIDS dan lain sebagainya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 108 UIN Sunan Kalijaga, Khusna Dwijayanti, Ph. D., turut memberikan dukungan terhadap beberapa program kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN bimbingannya untuk mengadakan sosialisasi sex education terhadap remaja desa Jebres.
“Program kegiatan yang telah dilakukan tersebut memang tepat dilakukan, karena banyak kasus pelecehan seksual yang terjadi kepada remaja baik perempuan maupun laki-laki,” tutur Khusna.
“Semoga dengan adanya sosialisasi ini, akan bermanfaat untuk para remaja di Desa Kaplingan,” tutur Khusna.
Kegiatan kali ini mendapat respon positif dari masyarakat, selain menambah ilmu kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya untuk mencegah penyimpangan seksual sejak dini.
“Terima kasih kepada KKN 108 UIN Sunan Kalijaga dengan kegiatan ini, saya berharap para remaja dapat terhindar dari penyimpangan seksual” tutur Sumardi, ketua RW 20 Desa Kaplingan.
Kontributor: Muhammad Azyumiardi Azra
Post a Comment
Berikan Komentar Anda