dilamedia.com, Mahasiswa KKN Tematik MBKM UPN Veteran Jawa Timur (UPNVJT) Kelompok 26 bersama melakukan pendampingan kegiatan business talk yang diselenggarakan di aula kantor Kecamatan Bulak pada hari Selasa (21/06/2022).
Dalam pelatihan ini turut hadir Drs. Budi Hermanto M.Si. selaku camat Bulak dan Anis Pudji Astutik, S.Sos selaku kepala Kelurahan Bulak. Tujuan diadakannya business talk ini guna mengoptimalkan pemasaran produk UMKM, branding produk dan pemahaman mengenai perizinan halal serta menambah pengetahuan bagi pelaku UMKM.
Kegiatan ini menyasar pada pelaku UMKM se-kecamatan Bulak. Seminar bisnis ini membicarakan tentang pemasaran melalui WhatsApp Business, foto produk dan perizinan halal.
Materi pertama yaitu marketing melalui whatsapp business, yang disampaikan oleh Dian Pangestuti, selaku owner Orlando Pizza Surabaya. Dalam pemaparannya, Dian menegaskan tentang pola pikir UMKM yang perlu diubah agar mendapat keuntungan jangka panjang.
“Pelaku UMKM seharusnya tidak berorientasikan cuan sesaat, melainkan juga perlu memikirkan bagaimana strategi yang harus dilakukan agar bisnis tetap bertahan hingga jangka waktu yang panjang dan menghasilkan keuntungan yang terus bertambah,” tegas Dian.
Selanjutnya Dian juga menjelaskan mengenai perbedaan whatsapp biasa dengan whatsapp business, manfaat menggunakan whatsapp business, cara mendaftar dan fitur yang ada pada whatsapp businesss yang sangat cocok dan mudah diaplikasikan bagi para pelaku UMKM.
Pembahasan selanjutnya yaitu foto produk dengan pemateri Cahya Gutama Putra, selaku mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur. Dalam pemaparannya, Cahya menyampaikan bahwa foto produk merupakan visualisasi yang menggambarkan suatu barang untuk ditampilkan kepada konsumen.
“Foto produk dapat meningkatkan nilai jual produk, membangun branding bisnis, meningkatkan kepercayaan calon pembeli, serta media pemasaran digital,” jelas Cahya.
Materi terakhir, yaitu perizinan halal yang disampaikan oleh penyelia halal. Materi yang disampaikan mengenai pentingnya pelaku UMKM memiliki perizinan halal bagi produknya, produk apa saja yang dapat didaftarkan perizinan halal, langkah – langkah perizinan halal serta dokumen yang dibutuhkan.
“Terdapat beberapa formulir yang harus diisi untuk perizinan halal, antara lain, data informasi umum perusahaan, surat keputusan penetapan penanggungjawab / penyelia halal, daftar bahan halal, bukti/catatan pembelian bahan yang kemudian diperiksa tanggal pembeliannya dan diisi pada form pemeriksaan bahan, serta formulir daftar periksa audit internal,” jelas peyelia halal.
Setelah pemaparan materi selesai, dilanjutkan praktik foto produk, pendampingan pendaftaran whatsapp business, dan pedampingan perizinan halal.
Banyak peserta seminar yang antusias saat dilaksanakannya sesi foto produk.
Peserta seminar, Ratih Siswiyanti selaku pemilik UMKM Puding Art Linda menyampaikan kesan dan pesan dalam seminar kali ini.
“Sangat bermanfaat untuk pelaku UMKM yang gaptek seperti saya. Saya sangat menantikan seminar selanjutnya, ”ungkap Ratih.
Peserta lain, Sabila selaku pemilik UMKM Kayyisa Maqshof juga menyampaikan rasa terima kasih atas diadakannya seminar ini.
“Terimakasih sudah banyak berbagi ilmu yang sangat bermanfaat, yang dapat saya gunakan untuk kemajuan dan branding produk saya, yaitu Kayyisa Maqshof”.
Ir. H. Didiek Tranggono, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) turut menyampaikan harapan atas terlaksananya seminar business talk ini. “Dengan adanya seminar business talk ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan sekaligus mengenalkan produknya ke jangkauan yang lebih luas, sehingga perekonomian meningkat dan usaha yang dijalankan dapat berkembang dan bertahan dalam jangka waktu yang lama serta mendapat keuntungan yang semakin banyak,” tutur Didiek.
Penulis : Luluk Desva Fitriah
Post a Comment
Berikan Komentar Anda