dilamedia.com, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar pembekalan dan pelepasan praktisi Program Pengenalan Lapangan (PPL), pada Jumat (08/07/2022).
Pelepasan praktisi Program Pengenalan Lapangan (PPL) berlangsung secara offline di ruang seminar Rektorat Lantai 1, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh 102 mahasiswa, yang berlangsung selama 7 jam, dan menghadirkan beberapa narasumber dari pakar pendidikan maupun praktisi pendidikan yang memberikan penguatan kepada para mahasiswa calon pendidik tentang transformasi kurikulum merdeka dan pentingnya guru penggerak.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Dekan FKIP, Nuryadi, S.Pd.Si., M.Pd., sekaligus melepas 102 mahasiswa tersebut untuk melakukan praktik PPL di sejumlah instansi yang sudah bekerja sama dengan FKIP UMBY.
“Kita sudah mengalami transformasi Pembelajaran dari luring ke daring lalu kembali ke luring lagi. Tentu saja, para mahasiswa juga merasakan perubahan ini. Kini saatnya menerapkan apa yang telah kita pelajari dalam proses transformasi pembelajaran yang sesungguhnya kepada perserta didik,” tutur Nuryadi.
Beliau juga menambahkan kepada mahasiswa untuk selalu membawa flagship program studi dalam praktik PPL untuk dikenalkan kepada masyarakat seperti program studi Pendidikan Bahasa Inggris dengan Edutechpreneurship-nya, program studi Pendidikan Matematika dengan aplikasi Multimedia pembelajarannya, program studi Bimbingan Konseling dengan konsentrasi konseling komunitasnya, serta program studi Ilmu Keolahragaan dengan konsentrasi terapinya.
Sementara itu, Agustinus Hary Setyawan, S.Pd., M.A., koordinator Unit Program Pengenalan Lapangan (UPPL) memaparkan bahwa nantinya 102 mahasiswa praktikan akan diterjunkan ke lima belas (15) instansi yang bergerak di bidang Pendidikan maupun keolahragaan, diantaranya, Jogja Ortopaedic Sport Clinic (JOSC), LKP Rumah Sehat Mandiri, Unit Terapi Turi, Melia Gym, Point Gym, Quin Gym, Prime Plaza Gym, SMP N 1 Sedayu, SMA N 1 Sedayu, SMP N 1 Seyegan, SMA N 1 Seyegan, SMA N 1 Pengasih, SMP N 2 Godean, SMP N 4 Yogyakarta, dan SMA N 4 Yogyakarta.
“Kami berharap kehadiran mahasiswa di instansi-instansi yang telah ditunjuk mampu memberikan warna baru untuk mitra sekolah maupun sport center. Mahasiswa juga akan belajar banyak dari sana karena menghadapi situasi secara langsung (luring),” ungkap Agustinus.
Selanjutnya, acara diisi dengan pembekalan yang diberikan langsung oleh Subarino, Ph.D., dengan materi Guru Penggerak sebagai Pemimpin Pembelajaran, serta Daniel Ari Widhitama, S.Pd., M.Hum., dan Elysa Hartati, S.Pd., M.Pd., dengan materi mengenai praktik mengajar pascapandemi. Kegiatan ditutup dengan tes orientasi yang dikerjakan oleh seluruh mahasiwa praktikan.
Post a Comment
Berikan Komentar Anda