dilamedia.com, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 89 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pengolahan limbah sampah anorganik seperti kertas dan plastik yang tidak terpakai menjadi ecobrick, sehingga memiliki nilai jugal dan dapat digunakan.
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dengan Anak Cinta Lingkungan (ACIL) dalam rangka penggalakan zero waste. Kegiatan ini dilakukan di rumah sampah dan lingkungan sekitar di Kelurahan Mbongawani, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 1-2 Februari 2022.
Salah satu produk ecobrick yang dibuat oleh ACIL dan KKN UAD adalah kursi.
Umar Hamdan H. Mansur selaku pendiri ACIL mengaku senang dengan inisiasi kegiatan.
“Kegiatan ini sangat bagus, karena selain mengurangi sampah, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” kata Umar.
Wahyu Asri Luthfia Anjani, salah satu mahasiswa KKN UAD manyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan Ende yang bebas sampah.
“Jika bukan kita yang peduli sebagai anak muda, lalu siapa lagi,” tutur Wahyu.
Tidak hanya mengurangi jumlah sampah, kegiatan ini juga memiliki nilai komersiil karena bisa mendatangkan keuntungan jika kita mampu mengolah ecobrick menjadi bentuk-bentuk yang menarik.
Post a Comment
Berikan Komentar Anda