dilamedia.com, Keberadaan pasar tradisional sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi sebagian masyarakat menengah ke, selain mudah ditemui, harga kebutuhan di pasar tradisional relatif lebih murah jika dibandingkan dengan supermarket atau swalayan.
Namun banyak sekali fasilitas di pasar tradisional yang kurang memadai dan jauh dari kondisi yang layak, misalnya jalan akses masuk pasar yang macet karena kurangnya tempat parkir sehingga menggunakan bahu jalan, WC umum yang kurang terawat, atap-atap pasar yang bolong dan bocor, mushola yang kurang bersih, CCTV yang mati, bahkan masih ada pedagang yang menjual barang dagangannya di luar pasar.
Disamping itu, banyaknya pedagang pasar yang tidak mengerti bagaimana cara memakai masker yang baik dan benar, padahal saat ini covid tengah melonjak drastis.
Untuk itu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kelompok 48 melakukan serangkaian kegiatan di Pasar Demangan.
Mahasiswa KKN kelompok 48 UMBY tersebut memberikan edukasi mengenai pemakaian masker dan cuci tangan yang baik dan benar, pembagian masker, kegiatan minggu bersih untuk membersihkan mushola dan wc, pengadaan barang untuk melengkapi fasilitas yang ada seperti kipas angin, tempat sabun cuci tangan, CCTV, serta beberapa seragam yang dapat digunakan petugas di Pasar Demangan.
Desi Ratnaningsih selaku ketua kelompok KKN mengatakan, bahwa program kerja ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kebersihan pasar.
“Kami memberikan edukasi one by one kepada pedagang di Pasar Demangan mengenai protokol kesehatan dan kebersihan pasar, terutama mereka yang sudah lanjut usia,“ ungkap Desi.
“Dengan adanya beberapa program tersebut, kami berharap nantinya para pedagang pasar selalu mengutamakan protokol kesehatan guna meminimalisir tertularnya virus covid-19 serta dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat (pembeli) selama berbelanja di Pasar Demangan, dengan begitu dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan perekonomian pasar,” tutur Desi.
Perlu diketahui bahwa KKN UMBY kelompok 48 merupakan bimbingan Imam Suharjo, S.T., M.Eng., dengan beranggotakan 11 orang mahasiswa. Kegiatan KKN dimulai sejak tanggal 20 Januari sampai 18 Februari 2022.
Post a Comment
Berikan Komentar Anda