dilamedia.com, Hasil pertanian dari masyarakat di Dusun Kebondalem sampai saat ini belum ada yang diolah, masyarakat biasanya langsung menjual mentah hasil panen atau hanya diolah menjadi konsumsi rumah tangga.
Hal ini menjadi perhatian mengingat sebagian masyarakat di Dusun Kebondalem mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai petani, serta memiliki hasil panen yang melimpah.
Oleh karena itu, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 26 Angkatan-40 mengadakan Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian Singkong di Dusun Kebondalem, Desa Bandarsedayu, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Pelatihan yang difokuskan pada pembentukan UMKM dan pelatihan Digital Marketing tersebut dilaksanakan pada hari Senin (24/02/2022) bertempat di posko KKN Kelompok 26.
Randi Afrilyan selaku Ketua KKN Kelompok 26 UMBY mengatakan, pelatihan ini diselenggarakan agar masyarakat bisa lebih variatif dalam mengolah hasil panennya.
"Dengan pelatihan hasil pengolahan singkong ini, kami berharap dapat membantu perekonomian warga Dusun Kebondalem, dari pada langsung menjual mentah,” jelas Randi.
“Mengingat bahan baku yang sekarang di pasaran harganya sedang merosot rendah, lebih baik diolah agar bernilai jual tinggi. Selain itu juga dapat dijadikan peluang usaha dan dipasarkan secara online melalui marketplace," imbuhnya lagi.
Kurang lebih sekitar 30 warga terlihat sangat antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
“Kami berharap agar program kerja ini dapat berkelanjutan dan dapat dipertahankan oleh warga Dusun Kebondalem,” menurut salah satu peserta pelatihan.
Post a Comment
Berikan Komentar Anda